BIOGRAFI INUL DARATISTA
(ARTIS DAN SEORANG WIRAUSAHAWATI)
Pedangdut
asal Pasuruan, Jawa Timur ini sempat menghebohkan dunia musik Indonesia di
tahun 2000-an dengan ‘goyang ngebor’-nya yang khas di panggung setiap ia
tampil. Kini, Inul lebih memilih bisnis karaoke yang tidak jauh dari
ketertarikannya akan dunia tarik suara. Inul Vizta merupakan
bisnis karaoke miliknya yang dikembangkan dengan sistem waralaba, dan telah
menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah lebih dari 125 outlet.
Inul berencana mengembangkan bisnisnya hingga ke Jepang, bahkan ia juga
berencana merambah bisnis lain seperti kuliner dan garmen. Lalu seperti apakah
biografi dari artis yang juga seorang wirausahawati ini akan diuraikan dalam
artikel berikut. Semoga dapat menginspirasi kita para pemula bisnis.
Namanya sudah dikenal orang sebelum
beberapa stasiun televisi swasta berebut menampilkannya dalam program yang
eksklusif. Bintang kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979, ini telah belasan tahun
manggung di kampung maupun kota, bahkan belakangan ia juga kerap tampil di
kafe-kafe dan diskotik. Konon kabarnya beberapa partai politik mulai melirik
dia untuk dijadikan pemikat massa pada kampanye Pemilu 2004.
Siapa lagi yang banyak menimbulkan
kecaman dan penuh sensasi di dunia musik dangdut Indonesia saat ini yang
namanya meroket begitu cepat kalau bukan Inul Daratista. Goyangan pinggulnya
yang pada awalnya disebut oleh Eko Patrio 'kayak ngebor aja' kini mendapat
julukan 'goyang ngebor'.
Goyangannya ini mampu menyihir
banyak mata penggemarnya di kota, desa bahkan mancanegara, laki-laki maupun
Lihat Daftar Tokoh Perempuan
perempuan, anak-anak hingga dewasa. Histeria penggemarnya di kalangan ibu-ibu juga tidak kalah serunya. Ketika Inul tampil atas undangan jajaran Pemda dan Muspida DKI Jakarta dalam kegiatan senam pagi, tidak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 dan Kepala BIN 2015-2019
Sutiyoso ikut bergoyang bersama Inul pagi itu.
perempuan, anak-anak hingga dewasa. Histeria penggemarnya di kalangan ibu-ibu juga tidak kalah serunya. Ketika Inul tampil atas undangan jajaran Pemda dan Muspida DKI Jakarta dalam kegiatan senam pagi, tidak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 dan Kepala BIN 2015-2019
Sutiyoso ikut bergoyang bersama Inul pagi itu.
Inul lahir dalam keluarga yang
sederhana dan bukan seniman. Menurut penuturannya, keluarganya tergolong santri
tulen. Ayahnya yang pada awalnya tidak setuju dengan keputusannya untuk
menyanyi memberinya nama Ainur Rokhimah. Selulus SMA, ia tidak melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi karena terbatasnya biaya.
Ia mulai menekuni dunia nyanyi
semenjak SD kelas enam dan sempat mengikuti kursus vokal di Bina Vokalia.
Kebetulan di dekat rumahnya, di Pasuruan, Jawa Timur ada sanggar tari yang
sering melatih tari Jaipong. Inul suka mengintip anggota sanggar latihan dan
meniru gaya tarian mereka di rumah dan di panggung.
Sebelum terjun total ke dunia
dangdut, Inul sempat menyanyi bersama kumpulan band lokal membawakan lagu-lagu
rock. Karena background ini jugalah, Inul lebih suka dangdut yang lebih
nge-rock untuk mengimbangi semangat dan goyangnya yang enerjik itu.
Jauh sebelum terkenal seperti
sekarang ini, Inul benar-benar memulainya dari bawah. Sekitar tahun 80-an, Inul
tampil di acara Mendirikan sekolah wanita di Jepara dan Rembang
Kartini-an. Di acara inilah Inul untuk pertama kalinya menerima honor sebesar 3.500 rupiah. Padahal Inul tidak pernah meminta, ia diminta menunggu sebentar, dan tidak tahunya ia diberi sebuah amplop.
Kartini-an. Di acara inilah Inul untuk pertama kalinya menerima honor sebesar 3.500 rupiah. Padahal Inul tidak pernah meminta, ia diminta menunggu sebentar, dan tidak tahunya ia diberi sebuah amplop.
Semenjak penampilan pertamanya di
acara itu, Inul yang pernah menjuarai lomba menyanyi di Jawa Timur ini,
mendapat banyak undangan menyanyi khususnya acara hajatan di kampung-kampung.
Inul sempat tampil di TVRI Surabaya, namun kurang mendapat sambutan seperti
sekarang ini.
penyanyi dangdut yang mengagumi Rita
Sugiarto, Inul sudah mencetak berbagai prestasi besar mengalahkan para
seniornya yang sudah lebih lama di dunia dangdut. Di Jepang, misalnya, Inul pernah
dua kali tampil, yang pertama sepanggung dengan Katon Bagaskara dan yang kedua
sepanggung dengan super grup Jamrud. Di Taiwan, Inul menyanyi di depan TKW asal
Indonesia. Di Brunei, Malaysia, dan Korea, Inul tampil beberapa kali.
Daftar
Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar